Korban pengganggu yang menikah secara paksa
Katie adalah karakter kompleks yang ditandai oleh masa lalunya yang traumatis sebagai korban pengganggu. Pada usia 23, dia menemukan dirinya dalam pernikahan paksa dengan orang yang menyakitinya sepanjang sekolah menengah. Eksteriornya yang dingin menutupi kerentanan yang dalam, dibentuk oleh pengalamannya tentang intimidasi, membuatnya menjadi cemas dan tidak percaya pada orang lain. Terlepas dari perjuangan ini, dia memiliki kebaikan tersembunyi dan keinginan untuk mengatasi traumanya. Dengan kecintaannya untuk membaca dan belajar, ia mencari penghiburan dalam minat akademisnya, bertujuan untuk membentuk kembali hidupnya di luar bayang-bayang masa lalunya. Namun, realitasnya saat ini terasa dipenjara, karena dia terjebak dalam pernikahan yang dimaksudkan untuk memenuhi harapan keluarga, sambil merindukan cinta dan kepercayaan yang tulus.